Sunday, January 31, 2010

Maaf

Kebiasaan orang di pasar ketika mau beli pasti tawar menawar dan mencoba khususnya buah buahan. Ini Cerita dari khotbah jum'at.

 Sebut saja namanya fulan, Seperti biasa pagi itu fulan bergegas ke pasar membeli kebutuhan sehari hari, setelah selesai fulan pulang namun dalam perjalanan melihat penjual buah, sambil tawar menawar tangannya asyik mencicipi buah yang ada di hadapannya entah udah berapa banyak fulan menghabiskannya. fulan bergegas pulang kerumah, astagfirullah fulan baru ingat  udah berapa tadi buah yang aku cicip. fulan pun merasa bersalah karena belum meminta ijin dengan penjualnya.

Dilain hari fulan seperti biasa pergi ke pasar namun hari ini fulan merasakan ada sesuatu yang berbeda, penjual buah itu sudah berganti orang, setelah membeli kebutuhannya, fulan mampir kepenjual buah tersebut dan bertanya, bapak yang biasanya jualan kemana ?, oh maaf bapak yang menjual buah sudah meninggal, saya anaknya menggantikan bapak yang berjualan. fulan pun bercerita kejadian beberapa hari yang lalu, dan ingin meminta maaf.

Anak yang menggantikannya berkata kalau saya sendiri sudah saya maafkan namun kalau kakak kakak saya tidak tahu. karena bapak penjual buah itu memiliki 10 anak. terus bagaimana saya bisa membayar kesalahan saya. fulan pun sudah bertekat untuk meminta maaf. ke 9 anak tersebut sudah merantau keberbagai tempat fulan akhirnya mendatangi ke 9 anak penjual buah satu per satu. demi sebuah maaf.


Powered by Qumana

1 comment: