Sudah hampir kepala 4 umurku namun tidak ada yg special dalam hidupku semuanya biasa aja. kayaknya manusia di dunia memandang sebelah mata terhadap kaum difabel. terbukti sampai saat ini dunia kerja memandang sebelah mata. prosentasi di setiap kantor 0 persen, bahkan dengan koneksipun sangat sulit
bahkan di dalam keluarga sendiripun juga sagat dirasakan mereka dikucilkan, keluarga malu entah mengapa ?, dlm satu keluarga yang mempuyai anggota yg difabel. sampai saat ini yang benar benar tatapan seseorang yang baru pertama melihat kami, membuat kami merasa minder dengan tatapan mata yang terus mengikuti ku
dalam hubungan asmarapun cukup sulit untuk mencarinya. setelah tahu pasangannya difable mereka mengacuhkan begitu saja
hampir disemua kehidupan, kaum difabel dipandang sebelah mata, terkucilkan. mulai bangun tidur sampai tidur lagilah
mungkin sudah takdir semua itu harus dilalui seorang difabel, dibalik semua itu sang penciptalah yang mengetahuinya. sabar sabar dan hanya sabar. doa dan kenyakinan yang bisa merubah semua ini maafkan ya robbi
No comments:
Post a Comment